1. Mudah Cemas dan Gelisah
Pikiran terasa kacau, sulit tenang, dan sering merasa khawatir berlebihan meskipun tidak ada alasan yang jelas. Kecemasan ini bisa muncul kapan saja dan sulit dikendalikan.
2. Sulit Tidur (Insomnia)
Stres sering membuat otak terlalu aktif saat malam hari, sehingga sulit untuk tertidur atau sering terbangun di tengah malam. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup.
3. Ketegangan Otot dan Sakit Kepala
Otot-otot, terutama di leher, bahu, dan punggung, menjadi tegang. Ini bisa menyebabkan sakit kepala tegang (tension headache) atau nyeri otot yang menetap.
Stres bisa membuat seseorang makan berlebihan (emotional eating) atau sebaliknya, tidak nafsu makan sama sekali, yang pada akhirnya berdampak pada berat badan dan pencernaan.
Gejala seperti mual, diare, sembelit, perut kembung, atau asam lambung naik sering kali muncul akibat stres yang memengaruhi kerja sistem pencernaan.
6. Mudah Marah atau Tersinggung
Hal kecil bisa terasa sangat mengganggu, dan emosi sering meledak tanpa sebab yang jelas. Ini terjadi karena tekanan psikologis membuat emosi tidak stabil.
7. Kurang Konsentrasi dan Lupa
Sulit fokus, mudah terdistraksi, dan sering lupa adalah tanda bahwa otak sedang kewalahan akibat tekanan mental.