1. Asam Lambung Naik (GERD)
Saat otot di antara lambung dan kerongkongan melemah, asam lambung dapat naik ke atas dan mengiritasi dinding tenggorokan. Inilah yang menimbulkan sensasi panas, terbakar, atau perih di area tenggorokan, terutama setelah makan atau saat berbaring.
2. Infeksi Tenggorokan
Infeksi virus atau bakteri seperti flu, radang tenggorokan, atau faringitis dapat menyebabkan peradangan dan rasa panas di tenggorokan. Gejala ini biasanya disertai sakit menelan, demam, dan batuk.
3. Iritasi dari Makanan atau Minuman
Makanan pedas, asam, atau terlalu panas bisa langsung mengiritasi dinding tenggorokan. Konsumsi berlebihan juga bisa memperparah kondisi bagi mereka yang memiliki gangguan lambung.
4. Merokok dan Paparan Polusi
Zat kimia dari rokok atau udara yang tercemar dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan sensasi panas, kering, dan tidak nyaman di tenggorokan.
5. Kebiasaan Bicara atau Bernyanyi Berlebihan
Menggunakan suara secara berlebihan tanpa jeda istirahat bisa menyebabkan pita suara lelah atau radang, memicu sensasi panas dan serak.