1. Refluks Asam Lambung (GERD/LPR)
Asam lambung yang naik ke kerongkongan (atau bahkan mencapai pita suara) dapat menyebabkan iritasi pada saluran suara. Kondisi ini disebut Laryngopharyngeal Reflux (LPR) dan merupakan salah satu penyebab suara serak kronis yang sering tidak disadari.
2. Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Pilek, flu, atau radang tenggorokan dapat menyebabkan peradangan pada pita suara. Hal ini membuat suara menjadi serak, berat, atau bahkan hilang sementara.
3. Penggunaan Suara Berlebihan
Berteriak, bernyanyi dengan teknik yang salah, atau berbicara terus-menerus dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan pita suara membengkak atau bahkan mengalami cedera ringan, sehingga menyebabkan suara serak.
Reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, atau makanan tertentu bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan pita suara, sehingga mengubah kualitas suara.
5. Polip atau Nodul pada Pita Suara
Benjolan kecil pada pita suara akibat iritasi kronis atau tekanan suara dapat membuat suara terdengar serak, pecah, atau lemah.
6. Merokok dan Paparan Asap
Racun dalam asap rokok dapat mengiritasi dan merusak jaringan pita suara, menyebabkan suara serak kronis bahkan saat tidak sedang sakit.
7. Kondisi Medis Serius (Seperti Kanker Laring)
Meski jarang, suara serak yang menetap bisa menjadi tanda adanya tumor di sekitar pita suara atau saluran napas. Bila suara serak berlangsung lebih dari 2–3 minggu tanpa penyebab jelas, perlu segera diperiksa ke dokter.