Berikut adalah penyebab sakit dan nyeri kepala yang wajib diketahui.
1. Asam Lambung Naik (GERD)
Naiknya asam lambung bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di dada, tenggorokan, dan perut — dan ini bisa memicu stres serta ketegangan yang berujung pada sakit dan nyeri kepala atau migrain. Selain itu, tidur yang terganggu akibat asam lambung juga dapat memicu sakit kepala keesokan harinya.
2. Tegangan atau Stres Berlebih (Tension Headache)
Ini adalah jenis sakit kepala yang paling sering terjadi. Dipicu oleh stres, kurang tidur, kelelahan, atau duduk terlalu lama di posisi yang sama (misalnya di depan komputer). Rasa sakit biasanya terasa seperti kepala ditekan atau diikat kencang, terutama di sekitar dahi, pelipis, atau belakang kepala.
Migrain adalah sakit kepala berdenyut yang biasanya terjadi di satu sisi kepala. Bisa disertai mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya atau suara. Penyebabnya bisa karena perubahan hormon, stres, kurang tidur, makanan tertentu, atau faktor genetik.
4. Masalah Lambung atau Pencernaan
Naiknya asam lambung, perut kosong terlalu lama, atau gangguan pencernaan dapat menyebabkan sakit dan nyeri kepala. Kondisi ini sering terjadi karena adanya hubungan antara sistem pencernaan dan otak (gut-brain connection).
5. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Sakit dan nyeri kepala akibat tekanan darah tinggi biasanya terasa seperti berdenyut di belakang kepala atau leher. Jika tidak ditangani, bisa berbahaya karena meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung.