1. Masalah Lambung (Asam Lambung Naik / GERD)
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan sensasi terbakar atau panas di dada, yang sering dikenal sebagai heartburn. Kondisi ini terjadi karena katup antara lambung dan kerongkongan melemah, sehingga cairan asam mudah naik.
2. Infeksi atau Radang pada Kerongkongan (Esofagitis)
Kerongkongan yang mengalami peradangan akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur dapat menimbulkan rasa panas di dada. Selain sensasi terbakar, biasanya juga disertai nyeri saat menelan dan rasa makanan tersangkut.
3. Gangguan Jantung (Angina atau Serangan Jantung)
Tidak semua rasa panas di dada berasal dari lambung. Pada kasus tertentu, dada panas bisa menjadi tanda aliran darah ke jantung terganggu. Angina atau serangan jantung kadang menimbulkan rasa terbakar, sesak, hingga menjalar ke lengan atau rahang.
4. Stres dan Kecemasan Berlebih
Kondisi emosional yang tidak stabil dapat memicu peningkatan produksi asam lambung serta ketegangan otot dada. Hal ini membuat seseorang merasakan dada panas, berdebar, bahkan sulit bernapas.
5. Efek Obat Tertentu
Beberapa jenis obat, seperti obat antiinflamasi non-steroid (OAINS), antibiotik tertentu, atau obat tekanan darah, dapat mengiritasi lambung. Iritasi ini berpotensi memicu sensasi panas yang terasa hingga ke bagian dada.